Senin, 28 Januari 2008

TEKNIK PENAMPUNGAN URINE

TEKNIK PENAMPUNGAN URINE SECARA CEPAT
Metode penampungan urine diperkenalkan untuk memudahkan melakukan deteksi Kebuntingan melalui urin ternak. Kebutuhan urin ternak dengan syarat-syarat tertentu (Bersih, tidak terkontaminasi kotoran, kemudahan untuk penyimpanan) salah satunya ketika diperlukan untuk dilakukan pendeteksian kebuntingan menggunakan Deteksi Kebuntingan Ternak “DEEA GestDect” mendorong terciptanya teknik-teknik tertentu dalam penampungan urin. Masyarakat peternak pada umumnya dapat melakukan penampungan pada pagi hari, karena pada pagi hari akan lebih sering mengeluarkan urine (urinasi).

Namun, karena kebutuhan untuk proses deteksi kebuntingan dengan media urin ternak yang dapat dilakukan setiap saat, maka diperlukan teknik-teknik tertentu untuk menampung urin sehingga dapat segera dilakukan pendeteksian. Untuk menghindari kegagalan penampungan, karena ternak merasa terganggu dan tiba-tiba berhenti mengeluarkan urin maka dapat dilakukan dengan teknik jarak jauh. Penampungan dilakukan dengan sebuah gayung berlengan panjang (disambung), atau menggunakan penyiraman pada ternak. Berikut ini adalah beberapa teknik yang biasa dilakukan untuk memperoleh urin:

METODE PENAMPUNGAN URINE TERNAK
PEMBEKAPAN MULUT PADA TERNAK MAMALIA KECIL (Kambing & domba)
Metode penampungan urine salah satunya adalah dengan cara pembekapan ternak pada bagian mulutnya. Metode ini merupakan metode konvensional yang sudah banyak dilakukan di beberapa daerah tertentu (seperti Wonosobo).
Cara penampungan urin ini sebagai berikut:
Penampungan minimal dilakukan 2 orang
Salah seorang memegang ternak dan seorang lagi membekap mulut ternak
Ternak dihandling (orang I)
Ternak dibekap ± 3-5 detik selama beberapa kali (orang II)
Tunggu ternak hingga ternak kencing
Tampung urin yang keluar.
Selamat mencoba.
Kelebihan metode ini adalah peternak lebih cepat mendapatkan urine, dengan perlakuan yang dibiasakan maka akan semakin mudah koleksi urin menggunakan metode pembekapan ini.
Kelemahan : 1. Perlu ketelatenan dan kecermatan
2. Ternak dapat mengalami stress.

PENAMPUNGAN DI PAGI HARI
Selain metode penampungan, hal yang perlu diperhatikan adalah waktu penampungan. Ada waktu tertentu ternak relatif lebih sering kencing. Seperti halnya manusia, pada kondisi yang relatif dingin, ternak relatif sering kencing. Pagi hari merupakan saat dimana ternak sering melakukan urinasi karena kondisi masih cukup dingin, ternak baru selesai beristirahat. Sehingga pada pagi hari, penampungan urin ternak lebih mudah dilakukan. Cara memancing ternak untuk kencing pada pagi hari juga cukup mudah, biasanya setelah disiram bagian tubuhnya (dimandikan) maka ternak akan kencing.

MENGGUNAKAN HARNESS SEDERHANA
Harness merupakan alat bantu yang digunakan untuk menampung urine ternak. Harness ini dapat dibuat sendiri secara sederhana. Harness pada ternak mamalia kecil (seperti kambing, domba, babi, dan lain-lain) dapat dibuat dari plastik dan tali rafia. Berikut ilustrasi harness sederhana:
Berdasarkan ilustrasi di atas, penggunaan harness sederhana ini cukup simpel, yaitu dengan menempelkan pada bagian vulva dan mengikatkan tali pada bagian tubuh ternak. Ikatan tali diusahakan kuat dan tidak mudah lepas tapi tidak menyakiti ternak.
Kelebihan menggunakan harness adalah peternak dapat menampung urine ternak dengan mudah, namun peternak harus butuh waktu untuk menunggu sampai ternak kencing. Beberapa ternak sulit ditampung dengan harness karena merasa ngak nyaman.

Tidak ada komentar: